Kami berhenti disebuah pintu berwarna coklat tua, ia membuka pintu itu dan mempersilahkanku masuk. Mungkin aku akan pas tidur disana, lalu bagaimana denganya? Semakin berjalannya waktu maka semakin cepat ia menghantarkan diri pada nerakanya. John pergi ke Paris. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Apa itu untukku? Dan jika dia melakukannya maka dialah yang akan mendapatkan kerugian besar. Dimulai dari sini, segalanya terasa indah, panas dan menyenangkan. Kupikir dia benar, satu-satunya cara untuk menghentikannya hanyalah melaporkannya pada polisi. Mengapa pria itu begitu menginginkannya?

Kemarin ia telah resmi keluar dari sana atas persetujuan John. Tapi saat ini, bagi olivia waktu adalah neraka. Meski begitu tatapan matanya tidak beralih dari Angela yang masih diam mematung. Kami memasuki sebuah lift, kulihat ia menakan tombol 10 disana. Olive merasa linglung, pemandangan itu cukup membuat ia merasa shock. Semua orang berjalan cepat, saling berlomba satu sama lain mengejar waktu. Setelah itu rahangnya tampak mengeras seiring sebelah tangannya melonggarkan ikatan dasinya.
Dahiku mengerut, tidakkah sebelumnya ia melakukan registrasi pada resepsionis dulu? Jane merasa sangat malu atas kelakuan suaminya, namun Olivia sama sekali tak ingin menyalahkannya. Kuseret langkahku secepatnya agar segera keluar dari rumah sakit ini. Saat ini kami berada dalam kamar dimana aku mendapati diriku ketika membuka mata. Uang untuk membayar uang pinjaman paman berengsekmu itu. Tapi setelah malam itu, setelah aku bercinta denganmu dan kau mampu membuatku selalu merasa tidak puas dan kembali ingin menyentuhmu. Aku ngebayangin richrad itu cristian yang di fifty shades hahaha seruuuu eon, bole minta lanjutannya? Ketika suara deheman Alex terdengar, barulah Richard mengubah fokus pandangnya dan beralih pada Alex.
Demi Tuhan kepalaku kembali terasa nyeri dan ini sangat menyakitkan. John tampak gugup melihat raut wajah kesal pria itu, otaknya berikir cepat. Pria itu kembali menginginkan Olivia sebagai partner seksnya. Sequel dong!
Pekikan tertahan terdengar dari Diana Carly. Gadis itu tampak mengintip sedikit dari celah tubuh tegap pria dihadapannya. Richard menggeliat dalam tidurnya, menarik tubuh Olivia semakin merapat padanya. Ada yang dalam keadaan mabuk dan ada juga yang dalam keadaan habis bercinta. Wanita bertubuh gempal itu tinggal dirumah Olivia untuk menjaga Angela selama ia bekerja. Suara lembut mendayunya mengembalikanku dari rasa takut yang sempat menggerogotiku. Kakiku kembali melangkah mendekati jendela kamar, disini terpampang jelas pemandangan indah yang tersaji dari kota ini. Aku sama sekali tidak suka menggunakan benda itu. Dan lantai dua adalah lantai privacy miliknya. Olivia Sinclair telah membuatku tidak berselera untuk menatap wanita manapun lagi.

- Aku terlalu terlena dalam sentuhan intimnya.
- Pria yang selalu menemani pria ini kemanapun selain ranjang tempat kami bercinta.
- John satu-satunya orang yang mungkin dapat membantunya kini tidak bisa di harapkan.
- Pria itu tampak mencermati hasil yang terlah Alex dapatkan.
- Baru saja aku membuka kedua mataku, kini yang aku temukan adalah Richard William yang berdiri tegak dihadapanku.
- Olivia menggeleng pelan.
- Kutatap wajahnya penuh cemas.
Aku sama sekali tidak suka menggunakan benda itu. Tunggu, kenapa wajahku terasa panas seperti ini? Mulai Coba Gratis Batalkan kapan saja. Olivia Sinclair telah membuatku tidak berselera untuk menatap wanita manapun lagi. Ia melirik Olivia sejenak, gadis itu tampak memutar bola matanya kesal. Suara lembut mendayunya mengembalikanku dari rasa takut yang sempat menggerogotiku. Dan hal pertama yang aku daparkan adalah wajah seorang pria.
Aku tidak bisa lagi mewujudkannya. Ada semburat kecemasan dalam wajahnya. Aku harus segera sampai dirumah sebelum terjadi sesuatu pada Angela. Irhas Ihsan. Richard William, pria terakhir yang menjadi pelangganku. Beberapa kalangan hanya mengenalnya sebagai partner seks yang mengagumkan dan mereka tidak mau bersusah payah mencari tau latar belakang Olivia. Ada yang dalam keadaan mabuk dan ada juga yang dalam keadaan habis bercinta. Ia segera berdiri dan berjalan mendekati Olivia. Pria itu berdiri santai dengan kedua tangan yang tenggelam dalam saku celana, melirik sekelilingnya dingin.



Comments 39
Sie haben ins Schwarze getroffen.
Ja kann nicht sein!
Ja Sie der Märchenerzähler
Was er plant?
Ich entschuldige mich, aber meiner Meinung nach sind Sie nicht recht. Es ich kann beweisen. Schreiben Sie mir in PM, wir werden umgehen.
Ich berate Ihnen, die Webseite zu besuchen, auf der viele Artikel in dieser Frage gibt.
Unvergleichlich topic, mir gefällt))))
Es ist Meiner Meinung nach offenbar. Ich empfehle Ihnen, in google.com zu suchen
Und, was hier des Lächerlichen?
Ich entschuldige mich, aber meiner Meinung nach irren Sie sich. Ich kann die Position verteidigen. Schreiben Sie mir in PM.
Nach meiner Meinung sind Sie nicht recht. Ich kann die Position verteidigen.