Biasa saja kok! Ternyata selama ini dia mencemburui dirinya sendiri. Kata-kata mesum pun mereka lontarkan ke arah Nami yang sedang dipaksa menikmati penis besar itu. Ia tahu Sanji sudah kehilangan konsentrasinya. Kau dan Fleur sudah merupakan hadiah terbaik sepanjang hidupku," Sanji menyinggung keberadaan putri mungil mereka yang sedang tertidur di ayunan kecilnya. Disibakkan helaian rambutnya ke belakang telinga agar tidak mengganggu konsentrasinya. Sementara itu Usopp sedang diikat ditiang dan 3 orang wanita cantik sedang berebut membuka celananya bermaksud menelanjanginya tetapi Usopp berpikir lain. Tapi tanpa sengaja aroma obat itu juga mengenai Nami, muka Nami pun perlahan-lahan memerah.

Otaknya kini hanya dipenuhi oleh kenikmatan seksual yang ia dapatkan karena kutukan artefak. Bongkahan dada yang mengacung tegak yang sedang menyemburkan air susu itu menjadi objek candaan mesum oleh pria-pria itu. Gorila itu benar-benar menghancurkannya Sudah pasti aku karena aku yang paling tua! Yah, author sendiri emang ngerasa kalo judulnya emang rada dark gimana gitu, tapi mau gimana lagi, judulnya emang cocok sama isi cerita kok :p. Tidak hanya vaginanya, kini payudara besar Nami juga jadi perhatian semua pria itu.
Tidak ada tubuh Nami yang tidak terjamah oleh para pria itu. Nami mengawasi setiap gerakan Sanji yang cepat dengan kagum. Dia masih perawan! Cairan vaginanya terus menyembur keluar melewati sela-sela jari pria itu. Tidak ada anggota tubuhnya yang mampu ia gerakkan. Tidak ada tanda-tanda kalau air susu dan cairan vaginanya akan berhenti, bahkan saat ia tak sadarkan diri. Bibir vagina yang masih berwarna merah muda segar itu tersaji di hadapan mereka. Nami bisa merasakan tubuhnya melemah saat Sanji menyentuhnya.
Sebenarnya Nami telah mencoba untuk memasak kue jeruk selama berbulan-bulan belakangan ini, tetapi hasilnya masih terus saja tidak berkembang ke arah yang lebih baik. Ia sama sekali tidak sadar bahwa seseorang sedang mengawasinya dengan pandangan yang begitu membara. Fy hah.. Sedikit sentuhan—tidak, tiupan angin kecil saja akan membuat seluruh tubuhnya menjadi sensitif seperti klitoris. Pria itu menyuruh teman-temannya untuk berhenti menghisap payudara Nami dan memberi isyarat untuk memberinya jalan. Mimpi buruknya sepertinya belum selesai.
Nami tersinggung dengan komentar yang sembarangan itu. Tak lama ia melanjutkan pembicaraan mereka. Tidak perlu waktu lama untuk melihat wanita berambut jingga itu keluar dari sana. Kalau pembaca masih di bawah umur, silahkan klik tanda 'x' di tab browser pembaca!

- Tiba-tiba pria itu berhenti mencium dan menghisap payudaranya.
- Yang penting kita bisa menikmati tubuhnya sekarang!
- Kalau begitu serahkan saja padaku.
- Mereka pun pergi dari situ sementara itu Sanji sibuk melayani 6 wanita.
- Sanji kembali mencium Nami, kali ini dengan dengan nafsu yang membakar.
- Setiap pria itu mengangkat tubuh Nami, perutnya terlihat mengecil karena keluarnya penis gorila itu.
- Pria itu mendekatkan mulutnya ke puting Nami yang berwarna merah muda itu dan meminum air susunya.
Nami menutup matanya, menikmati setiap sentuhan yang kian membiusnya. Jangan minum Your review has been posted. Ceracau kesakitan Nami mulai hilang, ia kini sepenuhnya tenggelam dalam kenikmatan. Nami bisa merasakan tubuhnya melemah saat Sanji menyentuhnya. Aku akan membantumu untuk memasak apa saja yang kau inginkan. Sanji menyandarkan tubuhnya ke arah Nami.
Pria itu tergelak-gelak riang mendengar jawaban Nami yang memang sebuah kenyataan yang tak terbantahkan. Pria itu terus mendorong dan menarik tubuhnya dari dalam tubuh Nami dengan ritme tertentu, ritme yang semakin lama semakin bertambah liar. Tidak ada tubuh Nami yang tidak terjamah oleh para pria itu. Aduk terus dengan panas yang sedang sampai gelatinnya tercampur rata. Dia menikmati setiap sodokan penis di setiap lubang miliknya! Nami begitu basah, begitu pasrah dengan setiap sentuhannya. Setiap kali pria itu mempercepat gerakkannya, erangan dan desahan Nami ikut keluar dengan sangat menggoda. Kau curang" Nami: "Terserah apa katamu" Luffy pun duduk menunggu sambil cemberut. Nami bisa merasakan tubuhnya melemah saat Sanji menyentuhnya. Mereka mengelilingi Nami bagaikan orang yang kelaparan.



Comments 78
die sehr interessante Phrase
man muss allen nacheinander nicht versuchen
Absolut ist mit Ihnen einverstanden. Mir scheint es die gute Idee. Ich bin mit Ihnen einverstanden.
Ich kann anbieten, auf die Webseite, mit der riesigen Zahl der Informationen nach dem Sie interessierenden Thema vorbeizukommen.
Hier tatsächlich die Schaubude, welche jenes
Wirklich auch als ich frГјher nicht erraten habe
die sehr lustige Antwort
Es nur die Bedingtheit, nicht mehr
Bei jemandem buchstaben- alexia)))))